Kopling roda rem

Parameter Kopling Roda Rem:

  • Torsi Maksimum yang Diizinkan: 630 Nm hingga 125.000 Nm
  • Kecepatan Maksimum: 4000 rpm hingga 950 rpm
  • Diameter Roda Rem: ∅160, ∅200, ∅250, ∅300, ∅315, ∅400, ∅500, ∅600, ∅630, ∅700, ∅800
  • Bahan Kopling: ZG430-640, 45 baja
  • Jenis Kopling: Roda rem dengan kopling setengah gigi
  • Opsi Khusus: Anda bisa memberikan gambar Anda sendiri, dan kami akan memproduksi sesuai dengan dimensi yang ditentukan.
Sebarkan cinta

A Kopling Roda Rem adalah jenis kopling yang digunakan dalam sistem penggerak mekanis, yang dirancang khusus untuk menghubungkan dua poros dan memungkinkan aksi pengereman pada salah satu poros. Biasanya terdiri dari dua komponen utama: roda rem yang terhubung ke poros penggerak dan bagian kopling yang terhubung ke poros yang digerakkan.

Kopling Roda Rem Fitur Utama:

  1. Struktur: Struktur kopling roda rem umumnya mencakup roda rem dan kopling. Roda rem biasanya memiliki beberapa pita atau bantalan rem, yang dapat dioperasikan oleh sistem pengereman untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan putaran poros.
  2. Prinsip Kerja: Saat beroperasi, kopling mentransmisikan daya ke poros yang digerakkan, sementara roda rem dapat menerapkan gaya pengereman ke poros penggerak bila diperlukan, memperlambat atau menghentikan putarannya.
  3. Aplikasi: Jenis kopling ini biasanya digunakan dalam sistem yang memerlukan kontrol kecepatan atau fungsi penghentian darurat. Misalnya, biasanya ditemukan pada derek, konveyor, elevator, dan alat berat lainnya, yang secara efektif memberikan kemampuan penghentian atau perlambatan.
  4. Desain: Desain kopling roda rem mengintegrasikan transmisi torsi dan fungsi pengereman, memastikan bahwa kopling tidak hanya menyalurkan daya secara efisien, tetapi juga memberikan performa pengereman yang andal.

Keuntungan:

  • Fungsi Pengereman: Kopling roda rem dapat memberikan aksi pengereman langsung, sehingga ideal untuk aplikasi yang membutuhkan penghentian atau perlambatan yang cepat.
  • Desain Terpadu: Dengan menggabungkan fungsi pengereman dan kopling, ini menghemat ruang dan mengurangi biaya pemasangan.
  • Kapasitas Beban Tinggi: Kopling roda rem biasanya mampu menangani torsi tinggi dan beban berat, sehingga cocok untuk alat berat.

Kekurangan:

  • Keausan dan Kerusakan: Roda rem dan bantalan rem dapat mengalami keausan seiring berjalannya waktu, sehingga perlu diganti secara teratur.
  • Masalah Kebisingan: Pengereman dapat menimbulkan suara bising, terutama dalam kondisi beban tinggi.

Secara keseluruhan, kopling roda rem adalah kopling yang mentransmisikan torsi dan menyediakan fungsionalitas pengereman. Kopling ini banyak digunakan pada peralatan yang membutuhkan kontrol presisi atas rotasi, terutama pada alat berat dan aplikasi beban tinggi.